Jumat, 15 Juli 2011

Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network)


Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network)
Pengertian internet
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet.


Pengertian intranet
Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet” khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu dengan yang lain, persis seperti internet tatapi layanannya terbatas, tidak seluas dan seberagam di internet.

          Local Area Network (LAN)
                Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN   seringkali   digunakan   untuk   menghubungkan   komputer-komputer pribadi  dan  workstation  dalam  kantor  suatu  perusahaan  atau  pabrik-pabrik  untuk  memakai bersama  sumberdaya  (resouce,  misalnya  printer) dan saling bertukar informasi
          Metropolitan Area Network (MAN)
                Metropolitan  Area  Network  (MAN),  pada  dasarnya  merupakan  versi  LAN yang  berukuran  lebih  besar  dan  biasanya  menggunakan  teknologi  yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya  berdekatan  atau  juga  sebuah  kota  dan  dapat  dimanfaatkan untuk  keperluan  pribadi  (swasta)  atau  umum.  MAN  mampu  menunjang data  dan  suara,  bahkan  dapat  berhubungan  dengan  jaringan  televisi kabel
          Wide Area Network (WAN)
                jangkauannya mencakup daerah geografis  yang  luas,  seringkali  mencakup  sebuah  negara  bahkan  benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna
bus 
bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus

star 
star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

ring 
ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin

mesh 
mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh

tree 
tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
linier 
linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
  1. Berdasarkan fungsi, terbagi atas 2 jenis, yaitu:
    1. Jaringan Klien-server (Client-server)
Pada model ini ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8]
    1. Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer)
Jaringan dimana komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  1. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Type Jaringan:
Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan
                Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server
Kelemahan
          Biaya operasional relatif lebih mahal.
          Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
          Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
Kelemahan
          Biaya operasional relatif lebih mahal.
          Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
          Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
          Protocol Jaringan
          Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
                          Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk- produk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.
                          IP Address
                          IP  address  adalah  alamat  yang  diberikan  pada  jaringan  komputer  dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas  32  bit  angka  biner  yang  dapat  dituliskan  sebagai  empat  kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 172.16.254.1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network  ID  menentukan  alamat  jaringan  komputer,  sedangkan  host  ID menentukan  alamat  host  (komputer,  router,  switch).  Oleh  sebab  itu  IP address  memberikan alamat  lengkap  suatu  host  beserta  alamat  jaringan di mana host itu berada.
          Kelas-kelas IP Address
                Untuk  mempermudah pemakaian, bergantung  pada kebutuhan pemakai, IP   address   dibagi   dalam   tiga   kelas   seperti   diperlihatkan   pada   tabel dibawah
          Domain Name System (DNS)
          Domain  Name  System  (DNS)  adalah  suatu  sistem  yang  memungkinkan nama  suatu  host  pada  jaringan  komputer  atau  internet  ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan Arsitektur hierarki :
          Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)
          Top  level  domain:  kode  kategori organisasi  atau  negara  misalnya:
                                .com = perusahaan
                                .edu = perguruan tinggi
                                .gov = badan pemerintahan.
Selain itu  untuk  membedakan pemakaian  nama  oleh  suatu  negara  dengan negara  lain digunakan  tanda  misalnya  .id  untuk  Indonesia  atau  .au untuk australia.
Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
          DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
          IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan   Dynamic   Host   Configuration   Protocol   atau   diisi   secara manual. 
          DHCP  berfungsi  untuk  memberikan  IP  address  secara  otomatis pada   komputer   yang   menggunakan   protokol   TCP/IP.   DHCP   bekerja dengan   relasi   client-server,   dimana   DHCP   server   menyediakan   suatu kelompok  IP  address  yang  dapat  diberikan  pada  DHCP  client.  Dalam memberikan   IP address   ini,   DHCP   hanya   meminjamkan   IP   address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
          Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
          Kabel Coaxial
          Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
          Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
          Kabel coaxial  jenis  ini dispesifikasikan  berdasarkan  standar  IEEE  802.3 10BASE5,  dimana  kabel  ini  mempunyai  diameter  rata-rata  12mm,  dan biasanya  diberi  warna  kuning.  Kabel  jenis  ini  biasa  disebut  sebagai standard  ethernet  atau  thick  Ethernet,  atau  hanya  disingkat  ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable.
          Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
          Kabel  coaxial  jenis  ini  banyak  dipergunakan  di  kalangan  radio  amatir, terutama  untuk  transceiver  yang  tidak  memerlukan  output  daya  yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini  harus  memenuhi  standar  IEEE  802.3  10BASE2,  dimana  diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector.   Kabel   jenis   ini   juga   dikenal   sebagai   thin   Ethernet   atau ThinNet.
          Fiber Optic
          Jaringan   yang   menggunakan   Fiber  Optic   (FO)   biasanya   perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan  kecepatan  tidak  diragukan.  Kecepatan  pengiriman  data  dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan
          Twisted Pair Ethernet
          Kabel  Twisted  Pair  ini  terbagi  menjadi  dua  jenis  yaitu  shielded  twisted pair  (STP)    dan  unshielded  twisted  pair  (UTP).  STP  adalah  jenis  kabel yang  memiliki  selubung  pembungkus  sedangkan  UTP  tidak  mempunyai selubung  pembungkus.  Untuk  koneksinya  kabel  jenis  ini  menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
          Kategori Twisted Pair Cable
          Category 1: twisted-pair (UTP) dikenal sebagai kabel telefon
          Category 2: UTP digunakan pada laju data hingga 4 Mbps
          Category 3: UTP digunakan pada laju data hingga 10 Mbps (jari-ngan 10BaseT memerlukan persyaratan minimum dengan kabel ini)
          Category 4: UTP digunakan pada laju data hingga 16  Mbps (digunakan pada jaringan Token Ring)
          Category 5: UTP digunakan pada laju data hingga diatas 100 Mbps (biasanya juga dapat digunakan untuk 1000 Mbs), panjang persegmen dapat mencapai 100m. Menggunakan jenis konektor RJ-45, yang digunakan pada jaringan dengan topologi star dan bus.
          Category 6: UTP digunakan pada laju data hingga diatas 1 Gbps persegmen dapat mencapai 100m. Menggunakan jenis konektor  RJ-45, yang digunakan pada jaringan dengan topologi star.
          100BaseTX : EIA/TIA Category 5, 6, atau 7 adalah kabel two-pair, untuk satu host per segmen; dengan rentang mencapai 100m, menggunakan konektor MII RJ-45, yang digunakan pada jaringan dengan topologi star dan bus.
          100BaseFX : Berdasar kabel fiber-optic multimode (MMF) dengan ukuran 62.5/12.5 micron. Untuk topologi jaringan point-to-point; rentang jaringan hingga mencapai 400 m. Menggunakan jenis konektor ST atau SC.
          UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
          Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang  tinggi,  dan  yang  paling  disarankan,  baik  pada  10  Mbps  dan  Fast Ethernet  (100Mbps).  Konector  yang  bisa  digunakan  untuk UTP  Cable
          CAT5  adalah  RJ-45.  Untuk  penggunaan  koneksi  komputer,  dikenal  2 buah  tipe  penyambungan  kabel  UTP  ini,  yaitustraight  cable dan crossover  cable
          Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
          Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih  dengan  komputer  lain.  Untuk  memberikan  nama  dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
          Network  Interface  card  (NIC)
          Harus  dipasang  di  dalam  komputer,  agarkomputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukungbeberapa tipe network, yaitu :a) Ethernet,b) Token Ring,c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
          Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
          Network  Interface  card  (NIC)  harus  dipasang  di  dalam  komputer,  agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
          Ethernet
          Token Ring
          Attached Resource Computer Network (ARCNet)
          Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
          Wireless, infrared
          Asynchronous Transfer Mode (ATM).
          Setelah   NIC   dipasang   dalam   slot   komputer   secara  benar   selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
          Control Panel, double-klik icon Network.
          Pilih tab Configuration, klik Add.
          Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
          Menginstall Protokol Jaringan
          Untuk  dapat  “berkomunikasi”  dalam  jaringan komputer,  komputer  harus mempunyai  protokol. 
          Prosedur  yang  dapat  dilakukan  untuk  menginstall protokol jaringan adalah :
                a)Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
                b)Dalam tab Configurasi klik Add.
                c)Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
                d)Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
          Konfigurasi TCP/IP
          Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
        Internet Protocol (IP)
        Transmission Control Protocol (TCP)
        Internet Control Message Protocol (ICMP)
        Address Resolusion Protocol (ARP)
        User Datagram Protocol (UDP).
          TCP/IP  harus  dikonfigurasikan  terlebih  dahulu  agar  bisa “berkomunikasi” di   dalam   jaringan   komputer.   Setiap   kartu   jaringan   (NIC)   yang   telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
          Memberikan IP Address
          IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan  Dynamic  Host  Configuration  Protocol  (DHCP)  atau  diisi secara manual.
          Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
        Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
        Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
        Klik Properties.
          Menguji / Test Jaringan
          Setelah  proses  instalasi  dan  konfigurasi  sistem  jaringan  (baik  hardwaremaupun software) selesai, maka perlu dilakukan test/uji.  Hal inidimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabelsampai   dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukandengan benar.Untuk  mengetest  TCP/IP,  salah  satu  caranya  dapat  dilakukan  denganinstruksi ipconfig yang dijalankan under DOS. Lihat gambar 20!
          Perintah  IPConfig  digunakan  untuk  melihat  indikasi  pada  konfigurasi  IPyang   terpasang   pada   Komputer   kita.   dari   gambar   diatas   kita   dapatmelihat  beberapa  informasi  penting  setelah  kita  menjalankan  perintahIPConfig
          Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisaberfungsi  dan  terhubung  dengan  baik,  misalkan  pada  gambar  diatasterlihat  perintah  pingLocalHost,  jika  kita  melihat  ada  keluar  pesan Replay  form  No  IP (  127.0.0.1)  besarnya  berapa  bites  dan  waktunyaberapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke LocalHost  dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainyajika  kita  melakukan  ping  untuk  nomor  IP  yang  tidak  dikenal  sepertigambar  20  diatas  maka  akan  dikeluarkan  pesanRequest  Time  Outyang   berarti   nomor   IP   tidak   dikenal  dalam   jaringan   tersebut   (   ping192.168.0.90 )
          Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
                Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
                Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
                Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
                Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
          Jika anda mendapatkan  respon  seperti  diatas,  maka  koneksi  jaringansudah  benar.  Respon  lain  selain  contoh  diatas  diartikan  bahwa  jaringananda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di sistempengkabelan, kartu jaringan, atau setup network.Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket datatersebut tidak mengambang dijaringan
http://prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id/2009/07/19/topologi-jaringan-komputer/

2 komentar:

  1. posting yg bagus.....

    lanjutkan posting materi yg lainnya

    BalasHapus
  2. heeeemmm bagus bangeettt,, sangat membantu

    BalasHapus